-->

Carica... Pepaya Gunung




Kemaren hari Minggu aku liat pameran UMKM seluruh Jawa Tengah yang di adakan di Paragon Mall Semarang. Kebanyakan sich produk yang di pamerkan batik..gitu..untung dech ada beberapa makanan khas dari berbagai daerah di Jawa Tengah juga yang di pamerkan..jadi bisa nyicip dan beli..dan nggak perlu jauh2 ke daerah2 tersebut. Langsung dech..borong beberpa oleh2 khas ..yang jarang ada di Semarang..hihi..atau walupun ada suka rada mahal harganya..kalau di pameran gitu kan lebih murah..karena harga dari pengrajin langsung. So fun..menyenangkan mengumpulkan berbagai oleh2 khas dari semua daerah di Jawa Tengah dalam satu tempat..di mall pula acaranya..ademmm..hihi.


Salah satu yang aku beli adalah buah carica dan manisannya..dari Wonosobo.  Udah sering sich beli ini kalau ke Wonosobo..tapi.karena aku suka..ya..tetep beli aja beberapa buat persediaan..karena di Semarang mahal.

Buat yang belum tahu apa itu buah carica..ini..aku rangkum kan..dari Mba Wikipedia ya.apa itu carica..:

Pepaya gunung atau karika (sering ditulis carica adalah kerabat pepaya yang menyukai keadaan dataran tinggi basah, 1.500-3.000 m di atas permukaan laut. Di wilayahWonosobo tanaman ini biasa disebut Carica, dan di Bali tanaman ini disebut Gedang Memedi . Daerah asalnya adalah dataran tinggi Andes, Amerika Selatan.
Tanaman pepaya gunung merupakan pohon kecil atau perdu yang tidak berkayu, mirip dengan pepaya biasa (Carica papaya L.) tetapi mempunyai cabang yang lebih banyak dan ukuran semua bagian tanaman lebih kecil . Tinggi rata-rata adalah 1-2 meter. Buah pepaya gunung berbentuk bulat telur dengan ukuran panjang 6-10 cm dan diameter 3-4 cm . Buah matang berbentuk telur sungsang dengan ukuran 6-15 cm x 3-8 cm, dagingnya keras, berwarna kuning-jingga, rasanya agak asam tetapi harum. Buah yang belum matang memiliki kulit yang berwarna hijau gelap dan akan berubah menjadi kuning setelah matang. Biji buah berwarna hitam dengan jumlah yang banyak dan padat. Buahnya mengandung getah, dan getah ini akan semakin berkurang dengan semakin mendekati kematangan. Getah ini mengandung papain yang bersifat proteolitik.Papain adalah suatu zat (enzim) yang dapat diperoleh dari getah tanaman pepaya dan buah pepaya muda. 

Getah pepaya tersebut hampir terdapat disemua bagian tanaman pepaya., kecuali bagian akar dan biji. Kandungan papain paling banyak terdapat dalam buah pepaya yang masih muda.Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journal Society of Biology, yang menyatakan papain bersifat anti tumor dan kanker. Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantau metilen. Dengan konfigurasi itu, tidak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, kapain juga ternyata ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebeb tifus.
Pepaya gunung merupakan sumber kalsium, gula, vitamin A dan C. Pepaya gunung mengandung banyak minyak atsiri dan merupakan turunan dari asam lemak. Kebanyakan merupakan senyawa 3-hidroksiesterr, yang juga ditemukan pada beberapa tanaman tropika lainnya seperti nanas, manggaa, gooseberry, dan sawo.
Pepaya gunung diintroduksi ke Indonesia pada masa menjelang Perang Dunia II oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, dan berhasil dikembangkan di Dataran Tinggi Dieng. Sekarang "carica" menjadi salah satu buah tangan khas dari daerah itu.
Buah ini dapat dijadikan sirupp, juss, manisan, dan selai. Buah ini cocok dimakan oleh orang yang memiliki perut lemah terhadap buah-buahan karena mempunyai sifat memperbaiki pencernaan. Daging buahnya juga dapat dimakan segar. Di Jawa, buah ini dijual kepada wisatawann, digunakan untuk konsumsi setempat, dan dikalengkan. Di Amerika Selatan, buah ini dijadikan minuman ringan non alcohol dan dijadikan selai. Buah yang masih muda biasanya dikeringkan untuk dijadikan serbuk bahan pembuatan obat penyakit kulit atau kosmetik. Daunnya dapat digunakan sebagai pelunak daging karena mengandung zat papainn. Selain itu, zat papain digunakan dalam berbagai industri makanan dan farmasi. Di daerah Diengg buah pepaya gunung masuh merupakan konsumsi lokal dan dibuat minuman awetan dalam kaleng namun masih dalam jumlah terbatas.

Manisan carica ini..enak banget..seger dan manis. asam dikit. Aku paling suka di makan gitu aja biasanya..tapi ini..nanti mau tak buat olahannya dulu ya..jadi belum aku buka isinya..nanti aku posting lagi dech. 




0 Response to "Carica... Pepaya Gunung"

Posting Komentar

Silakan komentar dengan bijak, sopan, dan tidak berbau SARA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2