Kepala Ikan Manyung Masak Kluwak
Lanjut, masak ikan-ikan lagi dan seafood nanti untuk minggu ini ya teman-teman..dalam jelajah citarasa etnik Nusantara. Kali ini resep kiriman mba Rina, yaitu Kepala Ikan Manyung Masak Kluwak. Jadi menu ini sangat unik, karena bumbunya seperti rawon, tapi di masak hingga kental. Dan yang di masak bukan daging, tapi kepala ikan manyung. Dalam bahasa Jawa kepala ikan Manyung itu di sebut Ndas Manyung. Aku taunya di Semarang dan sekitarnya itu paling sering di masak mangut. Jadi begitu mba Rina kirim resep andalan ibu mertua beliau dari Surabaya, aku langsung penasaran..secara di sini kepala ikan manyung melimpah ruah. Jadi bosan juga jika di mangut terus. Setelah aku coba..wah..enak..kuah kental seperti kuah rawon atau brongkos menyelimuti kepala ikan manyung yang gurih. Karena di masak lama, maka bumbu-bumbu meresap sempurna dalam kepala manyungnya..wah beneran.*nglawuhi..kata orang Jawa..kuah kentalnya aja enak untuk makan nasi hangat...:D
Kunci utama memasak makanan ini ada dua, pilih kepala manyung asap yang segar ya teman-teman. Karena kadang jika ada penjual yang nakal, suka nggak habis jualannya..di simpan di lemari es, esok di jual lagi..itu citarasanya udah beda. Kedua, pilihlah buah kluwak yang bagus dan nggak pahit. Caranya..ya cicipi kluwaknya. Jika pahit, jangan di pakai, karena selain bisa merusak rasa masakan, bisa juga beracun buah kluwaknya. Kalau aku selalu beli kluwak di tukang bumbu langganan jadi tanpa di minta udah di bukain dan di cicip rasanya, jika pahit nggak di jual sama mbahnya..enak dech..hihi.
Memasak kepala manyung ini arus sabar, di masak agak lama dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna. Dan hasilnya..kesabaran menunggu masakan ini matang berbuah hasil masakan yang lazis bin enak sekali. Kuahnya akan mengental menyelimuti kepala manyungnya. Bumbu-bumbu meresap sempurna, kuah mlekoh..medok..hihi..enak banget pokoknya. di nikmati pakai nasi hangat aja udah enak banget. Kalau di keluarga mba Rina, katanya menikmati Kepala Manyung masak kluwak ini pakai sambal terasi dan lalapan, kalau aku gitu aja..udah enak kok. Aku lebih suka, nyeplus cabai rawit merah yang ikut di masak utuh..jadi ada sensasi ranjau pedasnya.
Oke dech.ini dia ya menu khas dari Ibu mertua mba Rina dari Surabaya, resepnya layak di coba dan di simpan..karena..enak..! Jika nggak ada kepala manyung, pakai ikan asap lain enak juga aku kira. Selamat mencoba ya teman-teman..semoga bermanfaat resepnya. Resep aku sesuaikan takaran bumbunya dengan seleraku ya mba Rina, soalnya kemaren dapat ikan manyungnya kecil-kecil.
Kepala Manyung masak KluwakBahan:2 buah kepala ikan manyung, masing-masing belah menjadi empat bagian1 buah jeruk nipis, peras airnya8 lembar daun jeruk4 buah serai digeprek ( aku cuma 2 )4 buah asam kandis (bisa diganti dengan air asam 2 sendok makan) aku 1 sendok makan15-20 buah cabe rawit utuh2 liter santan kelapa kental ( aku 1 liter aja, soalnya kepala manyungnya ukuran nggak besar banget )Garam dan penyedap rasa secukupnya ( aku 1 sendok teh kaldu sapi dan gula merah 1 sendok makan, serta garam secukupnya )Bumbu Halus:10 buah bawang merah ( aku 8 buah )6 siung bawang putih ( aku 4 siung )8 buah cabe merah keriting3 ruas lengkuas (kurleb 6-8cm) ( aku nggak aku ulek, tapi aku geprek aja )2 ruas kunyit (kurleb 4 cm)2 ruas kencur1 ruas jahe2 sendok makan ketumbar ( aku 1 sendok makan aja )8 butir isi buah kluwek ( aku cuma pakai 5 buah )Cara memasak:Bersihkan kepala ikan, beri perasan air jeruk nipis. Tiriskan.
Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan serai, daun jeruk, asam kandis dan cabe rawit utuh. Masak hingga layu.
Masukkan kepala ikan manyung, aduk-aduk hingga bumbu meresap, lalu masukkan santan dan tambahkan garam dan penyedap rasa sesuai selera (jangan terlalu asin, karena nanti kuahnya akan mengental dan tinggal sedikit).
Masak dengan api kecil, hingga kepala ikan matang dan kuahnya mengental. Angkat.
Sajikan kepala ikan bersama sambel terasi dan lalapan timun.
0 Response to "Kepala Ikan Manyung Masak Kluwak"
Posting Komentar
Silakan komentar dengan bijak, sopan, dan tidak berbau SARA