Sambal Lado Tanak
Alhamdulillah, hari ini bisa makan siang sama pacar kecilku..hihi. Siapa tuch ?..Mas Yodha..dong...:)
Jadi tadi ceritanya pada kesiangan bangun, setelah lembur packing sampai jam 3 pagi, orderan tepung leker hingga 450 pack, yang harus kirim hari ini. Eh kok ya lupa nyalain alarm, akhirnya jam 7 lebih kok baru pada bangun..huhu. Sebenernya sekolah Yodha telat nggak apa-apa sich..cuma Yodhanya tuch anaknya tertib banget, telat dikit nggak mau, atau di suruh sarapan di mobil sambil jalan gitu nggak bakal mau, karena..kalau dia..sarapan pagi ya di meja makan..hihi. Ya udah dech, akhirnya ijin dech hari ini nggak masuk...walau dia bosan juga di rumah sebenernya..biasa di sekolah seharian sama teman-temannya..:)
Alhamdulillah, sudah selesai masak buat Yodha. Semua kerjaan beres, tinggal kerjaan packing harian yang harus kirim sore..istirahat dulu dech. Istirahatnya tetep buka komputer..posting resep..hihi. Tapi beneran lho teman-teman..segala sesuatu itu, jika kita lakukan dengan senang hati, sebanyak apapun kerjaan akan terurai satu persatu kok. Jadi buat aku, posting tiap hari ini..bukan beban kok..malah suatu hal yang menyenangkan, bisa berbagi resep baru yang aku masak setiap harinya. Yach..walau resep-resep harian yang sederhana saja..mudah-mudahan tetap bermanfaat ya buat teman-teman yang memerlukannya.
Hari ini aku masak yang simple aja..cuma sambel. Tapi sambelnya spesial nich..soalnya sambelnya mba Ayu Ting-Ting..hahah. Namanya Sambal Lado. Masaknya sambil Nyanyi..: "Cintamu seperti Sambal Lado..ah..ah..manisnya cuma di bibir saja. Colak colek Sambal Lado..ahai ! "..hahah. Hafal ik..lagu dangdut..Lol..! Beneran aku nggak nge fans sama musik dangdut..tapi gara-gara sering denger di salah satu stasiun tivi kalau ada jeda acara di putar terus lagu itu..jadi hafal dah..hahah. Akhirnya aku panasaran..Sambal Lado tuch seperti apa sich..apa Sambal Balado ? Setelah aku browsing ternyata beda ya..Ada berbagai resep Sambal Lado, akhirnya pilihanku jatuh kepada Sambal Lado Tanak, yang memakai santan. Campuran Sambal Lado Tanak itu biasanya teri, kemudian pakai jengkol atau pete. Wah, unik juga...masakan yang dari aku baca, asalnya dari Tanah Datar, Sumatra ini. Akhirnya tadi langsung aku coba, soalnya ingat masih punya teri tawar di dapur yang belum aku olah.
Resepnya aku dapat dari website salah satu restoran Padang, Sari Bundo, yang berbaik hati share resep Sambal Lado Tanak ini. Tapi takaran resepnya dalam jumlah banyak setengah kilo cabe gitu. Wah ya kebanyakan kalau buat aku, akhirnya aku sesuaikan selera aja takarannya, tapi basic bumbunya ngikut otentiknya. Dan hasilnya..seperti ini sambal ladoku. Enak lho..! Cuma..seperti biasa, aku sedikit tambah gula merah..hahah. Sambal Lado Jowo kah ? Pokoknya, kalau masakan Padang, tapi aku masak sendiri..aku doyan dan suka, soale mesti pakai gula..Lol..! Tadi akhirnya berhasil membuatku makan nambah..biasa satu centong cukup..jadi dua jeh...:D
Okeh dech, ini dia resep sambal lado nya ya teman-teman, yang takaran bumbu-bumbunya aku sesuaikan seleraku. Tapi kayaknya, aku kelamaan masaknya, jadi sambalnya agak merah tua, kalau mau seperti aslinya..masih agak nyemek merah kekuningan, sepertinya teman-teman. Tapi kalau aku kok malah suka di masak *tanak seperti ini sambelnya..jadi malah awet di simpan..:D
Sambal Lado TanakBahan :100 gram teri tawar, cuci bersih, goreng hingga kering1 papan petai, belah dua ( atau jengkol )2 lembar daun jeruk1 batang serai, geprek2 cm lengkuas, memarkan2 mata asam1 sendok teh gula merah ( aslinya nggak pakai gula )1/2 sendok teh kaldu, dan garam sesuai selera250 ml santan kentalBumbu Halus :100 gram cabai merah keriting50 gram cabai rawit merah7 butir bawang merah2 siung bawang putih1 cm kunyit1 cm jaheCara Membuat :Tumis bumbu halus hingga matang dan harumMasukkan santan, dan semua bumbu lainMasak ambil di aduk dengan api kecilSetelah bumbu meresap dan hampir keluar minyak, masukkan teri dan pete, aduk rataKoreksi rasa, masak hingga kuah menyusutSajikan hangat
0 Response to "Sambal Lado Tanak"
Posting Komentar
Silakan komentar dengan bijak, sopan, dan tidak berbau SARA