Babat Iso Gongso dan Nasi Goreng Babat Iso Legendaris Pak Karmin Mberok
Yodha..kalau lagi jalan keluar..kalau di tanya makan apa ?..Jawabannya pasti..kalau nggak ayam goreng ya..nasi goreng..hihi. Jadilah untuk ke sekian kalinya..kami makan di Nasi Goreng Babat Iso pak Karmin Mberok. Salah satu warung nasi goreng yang legendaris dan terkenal di Semarang. Biarpun udah sering makan ke situ..tapi kok ya mesti pas nggak bawa kamera..atau pas penuh sesak..jadi males motret. Tadi kok pas agak sepi..jadi enak bisa foto-foto dulu..sebelum makan.
Warungnya sederhana saja..di dekat Jembatan Mberok Semarang..nggak jauh dari Kota Lama. Kalau main ke Semarang..jangan lupa main ke Kota Lama ya teman-teman..jadi satu kawasan kota tua gitu di Semarang yang jaman dulu itu mungkin jadi pusat kehidupan yang lumayan modern di jaman Belanda dulu..di tandai dengan banyaknya peninggalan bangunan megah khas Belanda di sana..salah satunya Gereja Blenduk yang terkenal itu. Nah..sekarang Kota Lama Semarang itu sudah hidup lagi..jadi tempat obyek wisata yang menarik..sejak banyak kegiatan seni di taman Srigunting, terus ada pasar barang seni di dekatnya..terus banyak resto dan kafe-kafe unik kekinian yang buka di sana..tapi dengan setting bangunan kuno khas Belanda..hemm..jadi seru dech. Kalau ke Semarang bawah aku mesti minta lewat sekedar muter-muter ke Kota Lama.
Nah..kalau lewat daerah Mberok..sudah pasti Yodha minta mampir ke Nasi goreng Pak Karmin. Walau warungnya sederhana..plus tenda aja..tapi jangan salah..yang datang itu mobil-mobil bagus berjejer-jejer di depan tendanya..hihi. Walaupun tenda juga bersih dalamnya. Jadi no problemo..kami sering makan di sana. Menu yang khas di sana tentu saja..Nasi goreng babat isonya..dan satu lagi Babat Gongsonya juga spesial dan banyak di pesan. Nasi gorengnya porsi besar..dengan citarasa gurih manis..khas nasi goreng babat Semarangan. Jadi..jika mau mencicipi nasi goreng khas Semarang yang otentik..di sinilah tempat yang tepat teman-teman. Yodha aja mesti habis sepiring..hihi.
Yang menyenangkan dari Nasi Goreng pak Karmin ini adalah babat isonya nggak pelit..dalam potongan besar-besar dan fresh..empuk dan nggak amis. Aku kadang eneg duluan jika makan nasi goreng babat iso, tapi babat isonya nggak seger itu akan terasa amis dan neg. Kalau di Pak Karmin..enak..babat Isonya. Di buat babat Gongsonya pun sedep..nggak amis sama sekali. Jadi keduanya rekomended dech menurutku. Cuma Babat Gongsonya sedikit kurang nendang pedasnya..kalau buat aku sich..hihi. Tapi kalau rasanya sich udah pas..enak.
Ayukk..sekali-kali cobain menu *kelas berat* khas Semarang ini teman-teman..lupakan sejenak kolesterol..abis makan jangan lupa minum obat anti kolesterol tapi ya..hahah. Satu porsi nasi goreng atau babat gongso di sana sekitar 20 ribuan. Cucoklah sama rasanya.
0 Response to "Babat Iso Gongso dan Nasi Goreng Babat Iso Legendaris Pak Karmin Mberok "
Posting Komentar
Silakan komentar dengan bijak, sopan, dan tidak berbau SARA