-->

Jalan-Jalan ke Kampung Kranggan Dalam..Sentra Industri Kulit Lumpia Semarang


Weekend..waktunya kabur..dari rutinitas packing dll..hihi. Hari ini sengaja dari pagi memang sudah keluar rumah..dari sarapan hingga makan siang di luar. Jadwal pertama makan pecel di Pecel Bu Sumo..kangen lenthonya..hihi. Abis itu lanjut di niatin ke Kampung Kranggan Dalam..tempat sentra industri kulit lumpia khas Semarang yang kulitnya tipis dan transparan, karena cara pembuatannya itu unik..bukan di dadar, tapi di beset. Dari dulu sich sering mendengar ketenaran kampung ini..cuma dari dulu mau ke sana kok nggak jadi-jadi. Waktu kemaren aku mengisi pelatihan di Sriboga..ngobrol-ngobrol sama Pak Panca dari Sriboga..dan di beritahu kalau warga Kampung Kranggan yang mayoritas banyak membuat kulit lumpia untuk pekerjaan sehari-hari ini adalah warga binaan Sriboga juga. Akhirnya tadi beneran di niatin ke sana..dan yeay..dapat ilmu baru..melihat langsung proses pembuatan lumpia dengan cara di beset ini.

Adonan kulit lumpia dengan cara di beset  ini unik banget..lentur dan lengket. Jadi begitu di templokkan ( bahasa Indonesianya..di tempelkan :D ) ke wajan besi..adonan itu sebagian akan menempel tipis di wajan, lalu sisa adonan yang menggumpal di angkat kembali..dan yang tertinggal jadilah kulit lumpia tipis dan transparan yang lentur, tapi ketika nanti di goreng akan menghasilkan kulit lumpia yang renyah. Kalau kulit lumpia di dadar kan tidak akan dapat tekture renyah kriuk seperti halnya lumpia khas Semarang. Tapi jangan tanyakan resepnya ya..tadi aku nanya resepnya..malah di suruh kursus di sana. Biayanya ? 3 juta hihi..wah..belum dech..soale belum ada niatan usaha kulit lumpia..hahah. Kalau mau buat lumpia..tinggal beli aja di pasar Jati dekat rumahku juga banyak..cuma 1500 dapat 10 lembar ukuran kecil-kecil..hihi..ndak perlu bayar 3 juta dulu untuk menikmati kulit lumpia renyah khas Semarang. Tapi buat teman-teman dari luar kota yang mau usaha kulit lumpia ala Semarang..mungkin harga segitu ya nggak mahal yo..monggo silahkan..kalau mau belajar ke Kampung Kranggan langsung..belajar sama ahli-ahli di sana.

Daerah Kampung Kranggan ini sebenernya masuknya ya kota Semarang bawah..tapi masuk ke dalam gang-gang sekitar Kranggan, daerah Pecinan dekat pasar Gang Baru dan Kampung Semawis. Sebenernya unik dan menarik sich jika di jadikan obyek wisata khusus pembuatan kulit lumpia khas Semarang..cuma sayangnya rada kurang tertata tempat pembuatan kulit lumpianya..hihi. Jadi..kalau wisatawan beneran yang kurang suka kali ya ke sana..kecuali kayak aku yang memang  suka hal-hal unik..masalah tempat no problemo. Mungkin jika di tata lebih bersih sentra industrinya..pasti akan  lebih menarik. Aku tadi mengambil foto di tempat Bapak Iwan aja tadi yang lumayan bersih tempat pembuatannya...karena di depan rumah. Makasih buat Pak Iwan yang sudah mengijinkan kami untuk sedikit belajar cara pembuatan kulit lumpia Semarang ini. Oh ya..kalau mau  kursus bisa ke tempat Pak Iwan ini ya teman-teman..cari aja di Kampung Kranggan dalam..pasti sudah banyak di kenal.


Adonan kulit lumpia yang di beset ini lengket, tapi nggak kalis, tapi kental agak encer sebenernya..susah jelasinnya..hihi.


Nich..adonannya itu kalau di tarik itu seperti elastis...jadi ngambilnya musti di cemol gitu..:D


Nah..adonan kemudian di *oser-oser atau di besetkan ke wajan besi yang sudah di panaskan...sampai tipis, kemudian sisa adonan di angkat kembali.


Nah...hasilnya seperti ini nich..tipis dan transparan..tunggu sebentar aja..nanti akan jadi cepat kering...lalu di angkat.


Nich adonan yang sudah siap di angkat..sudah keliatan berpori kan teman-teman..


Setelah di angkat dan di  balik..begini dech hasilnya..kulit lumpia yang berpori kecil dan mulus..siap di buat untuk membungkus lumpia..martabak mini, pisang aroma dll..hasilnya..jadi kriukkkkk..hihi.


Walaupun sudah ahli...banyak adonan yang gagal juga lho ketika di beset..akhirnya di buang dech..wah..sayang yo..padahal cuma robek-robek dikit lho..hihi


Hampir setiap rumah di kampung Kranggan dalam ini produksi kulit lumpia. Mayoritas itu sudah pesana dari banyak toko oleh-oleh atau outlet Lumpia yang banyak terdapat di Semarang. Jadi..lumpia ini ternyata memang sudah jadi berkah untuk banyak orang..hingga ada juga sentra atau tempat yang khusus membuat kulit lumpia ini. Oh ya..jika mau main ke sana pagi hari ya teman-teman..di saat warga di sana banyak lagi produksi kulit lumpia ini di rumah masing-masing. Ramah-ramah kok warga di sana menyambut pendatang. Aku tadi sempat beli juga..10 ribu dapat 30 kulit lumpia ukuran besar-besar..yeay..besok bikin lumpia yang gede-gede ahhhh...! :D


0 Response to "Jalan-Jalan ke Kampung Kranggan Dalam..Sentra Industri Kulit Lumpia Semarang"

Posting Komentar

Silakan komentar dengan bijak, sopan, dan tidak berbau SARA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2